Seorang sahabat dari Bali bertanya leluhur saya itu batasnya dimana- kalau di tarik jauh sampai juga ke sampai batas cro magnon atau erectus pithecantropus.
Pada awalnya sangat sederhana -LELUHUR yaitu ketika manusia pertama di ciptakan / turun/datang di tanah itu dan membentuk masyarakat atau orang pertama yang memiliki legitimasi awal/ pemimpin/raja di daerah itu atau orang yang mengajarkan ajaran awal di masyarakat itu.
Semua berhubungan dengan JELUJURAN dari Dewa/God/Tuhan yang MENCIPTAKAN MANUSIA di daerah itu.Dalam masyarakat awal YANG TERPENTING adalah (sebelum datangnya agama yang dicangkokkan ke sistem masyarakat manusia) setiap suku atau ras manusia memiliki aturan ketat agar orang TIDAK KAWIN dengan ORANG LUAR.POLA KEKELUARGAAN inilah yang pertama2 diatur dalam SISTEM KEPERCAYAAN masyarakat terdahulu- sehingga SISTEM PERKAWINAN sangat penting.
Ajaran itu adalah diatur sendiri oleh God/Tuhan/Dewa yang disampaikan ke masyarakat itu MELALUI pemimpin/raja atau pemimpin spiritual mereka agar SILSILAH mereka TETAP TERJAGA.Sehingga Tuhan/God/Dewa dapat menjamin mereka untuk pulang kembali kerumah asal mereka di langit.Setiap Dewa/Tuhan/God mampu melakukan TRANSFORMASI pada KETURUNANNYA atau JELUJURANNYA SENDIRI yaitu manusia dibumi sepanjang MEREKA masih berada dalam sistem tubuhNya sendiri.
KAWIN CAMPUR (antar suku, ras) membuat sistem itu jadi rapuh dan sekian lama sistem ( hubungan) itu hilang tercampur baur- sehingga terputus dengan Tuhan/Dewa/God mereka.Maka bersamaan dengan HILANGNYA SUKU itu maka hilanglah AJARAN itu dan TERPUTUS - dan Tuhan/God/Dewa itu sudah tak lagi melihat SISA dari KETURUNANNYA disana sehingga meninggalkan mereka.Tentu saja Bapak/Dewa yang menurunkan manusia ini tidak mudah/rela meninggalkan bagian dari tubuhNya (keturunanNya) sendiri diambil oleh Dewa/bapak lain- ini menyedihkan.Akhirnya UMUMNYA keturunan yang jauh sudah tak lagi hormat kepada ajaran dari leluhur ini karena bagian dalam dirinya terdapat bermacam sistem tubuh Dewa yang berbeda-tak lagi MENGENALI Ayah/Dewa/Tuhan yang melahirkan masyarakat tersebut.
Biasanya yang terjadi adalah masyarakat di wilayah yang kawin campur itu sudah tak lagi mengikuti ATURAN atau AJARAN yang DITURUNKAN oleh Tuhan/God/Dewa- kondisinya sudah tak lagi SESUAI dengan KRITERIA Tuhan/God/Dewa di sana - Akhirnya Dewa/God/Tuhan itu mengangkat kakinya dari bumi itu maka hilanglah berkah di wilayah itu.Musnah.TETAPI ada dalam sejarah bumi Dewa/Tuhan/God yang membawa pergi orangnya sendiri dari wilayah itu agar tidak menjadi rusak- rusak dalam pandangan Dewa adalah ( mencampur2 perkawinan atau mencampur2 ajaran pada saat ini) sehingga desa/ suku itu menghilang dari bumi diboyong ke tempat yang lebih aman.
Jadi sistem LELUHUR adalah hakikatnya SAMA dengan SISTEM AGAMA yaitu berbentuk AJARAN yang berhubungan langsung dengan SILSILAH/JELUJURAN dari Dewa yang menciptakan manusia di wilayah tertentu.
Pertanyaannya adalah bagaimana dengan masyarakat yang sudah bercampur aduk silsilahnya- kawin mawin.Perubahan di bumi juga terjadi perubahan di langit.Karena manusia makin banyak mama Dewa/Tuhan/God tak lagi menciptakan manusia seperti di masa lalu.Juga manusia sekarang tak lagi memiliki sistem tubuh yang murni seperti manusia dimasa lalu kecuali mungkin mereka yang kita sebut sebagai masyarakat primitif yang masih mampu menjaga sistem perkawinannya sampai saat ini.Pada dasarnya SISTEM AGAMA adalah bentukan manusia tetapi yang benar2 berasal dari Fa/Tao/Hukum ortodok adalah memiliki POLA yang SAMA dengan SISTEM LELUHUR.
Sistem agama Tuhan/Dewa/God harus bekerja lebih keras karena masyarakat di bumi sudah sangat besar- Sudah sulit menemukan tubuh manusia yang asli JADI AJARAN itulah YANG MENTRANSFORMASIKAN melalui KEYAKINANNYA ( TUBUH MENTAL/PIKIRAN- inilah yang terdekat dengan tubuh fisik) .Dimasa lalu Dewa/Tuhan/God juga tidak jauh dari bumi sehingga mudah menarik kaumnya kembali juga hanya beberapa yang dapat kembali murni yang lain masih dalam sistem jelujuran Dewa tersebut di langit2 bumi.
Sesungguhnya HAKIKATNYA tak ada ajaran yang mampu lagi mengangkat manusia kelangit karena sistem tubuhnya sudah tercampur aduk ( sangat kotor -tidak ada kemurniannya lagi yang berasal dari mana) dahulu bahkan BEBERAPA GENERASI dari sistem suatu suku tersebut sudah dianggap ORANG LUAR artinya ini berhubungan dengan KEKUATAN dari Dewa/Tuhan/Dewa tersebut- berhubungan dengan BUAH STATUS atau KEKUASAAN DEWA/TUHAN tersebut.Makin tinggi Dewa tersebut maka makin kuat ajarannya makin mudah mentransformasikan manusia.Saat ini yang disebut kekuatan ajaran itu memiliki MASA KADALUARSA memiliki masa yang sangat kuat antara 500 sampai 1000 tahun setelah itu ajaran itu masuk ke masa rusak musnah.
Jadi dalam konteks itu yang mana leluhur manusia ada 2 sumber, yaitu: Tuhan/God/ Dewa yang menciptakan masyarakat dimana manusia tinggal melalui orang pertama, pemimpin pertama di suku tersebut ATAU Tuhan/God/ Dewa yang menurunkan ajaran yang manusia anut melalui seorang Master/Avatar/Nabi- Mereka ini juga dapat di sebut sebagai leluhur manusia.
Demikian sharing pemahaman Fa dari DaFa.
Salam,
jesseprakasa/falundafahao!!
No comments:
Post a Comment